WElCOME TO MY BLOG

Jumat, 01 April 2011

KESENIAN TRADISIONAL KLATEN

OBJEK DAN DAYA TARIK WISATA BUDAYA
(SENI PERTUNJUKAN TRADISIONAL) KLATEN
1. Wayang Orang
Wayang Orang merupakan salah satu kesenian rakyat yang diambil dari cerita Mahabarata dan Ramayana yang pementasannya memerlukan banyak unsur seperti seni karawitan dan seni panggung. Bahasa dialog yang dipergunakan menurut pakemnya adalah Bahasa Jawa. Namun akhir-akhir ini juga digunakan Bahasa Indonesia atau bahkan Bahasa Inggris. Di Kabupaten Klaten terdapat beberapa kelompok seni Wayang Orang termasuk di Kecamatan Karangdowo. Karena keterbatasan sarana pendukung, kegiatan hanya terbatas pada latihan, jarang dipentaskan.

Gambar Wayang Orang
2. Wayang Klitik
Wayang Klitik terbuat dari kayu dengan tema cerita Panji atau cerita yang berlatar belakang Kerjaan Majapahit. Kesenian ini dilakukan oleh seorang Dalang, diiringi Gamelan. Ciri khas dari Wayang Klitik adalah dalang memerankan adegan perang dengan parikan sulukannya berupa tembang Mocopat. Adapun dialog percakapan seperti Wayang Purwa (Wayang Kulit). Kesenian ini tumbuh sejak jaman Kerajaan Singosari dan sampai sekarang masih terpelihara dengan baik di Kecamatan Gantiwarno
Gambar Wayang Klitik

Wisata Sejarah

OBJEK DAN DAYA TARIK WISATA BUDAYA (PENINGGALAN SEJARAH)
DI KABUPATEN KLATEN
Di samping kaya dengan potensi wisata ziarah, Kabupaten Klaten juga memiliki potensi wisata budaya, khususnya yang berkaitan dengan peninggalan-peninggalan nenek moyang seperti candi, kesenian (seni pertunjukan) dan seni kerajinan. Beberapa peninggalan yang berupa candi antara lain adalah Candi Sewu, Candi Bubrah, Candi Lumbung, Candi Sojiwan, Candi Plaosan, Candi Asu dan sebagainya. Di samping peninggalan sejarah yang berupa candi juga terdapat beberapa peninggalan yang berupa aset seni budaya baik seni kerajinan maupun seni pertunjukan.
2. Candi Plaosan (Lor), dan Candi Plaosan Kidul, Prambanan, Klaten
3. Candi Sewu, Prambanan, Klaten
4. Candi Lumbung, Prambanan, Klaten
5. Candi Sojiwan, Prambanan, Klaten
6. Candi Asu, Prambanan, Klaten
7. Candi Merak, Karangnongko, Klaten

1. Candi Bubrah

Candi Bubrah merupakan candi Budha yang dibagun di akhir abad ke-9, yang identik dengan Candi Sewu.

Upacar adat Klaten Yaqowiyu

Yaqowiyu adalah upacara adat yang diadakan di Jatinom, sebuah kecamatan di Klaten, yang diadakan setiap bulan Jawa pada Safar. Oleh penduduk setempat sering disebut dengan Saparan. Upaca Yaqowiyu ditandai dengan penyebaran kue apem, sebuah kue bundar dari tepung beras dengan potongan kelapa ditengahnya. Kue apem disebarkan dari menara masjid. Dipercayakan kue apem ini mempunyai kekuatan supranatural yang membawa kesejahteraan bagi yang berhasil mendapatkannya.


Upacara Yaqowiyu dimulai sejak kembalinya Kyai Ageng Gribig dari menunaikan ibadah Haji di Tanah Suci Mekah. Yaqowiyu berasal dari bahasa Arab.
KLATEN- Jumlah pengunjung upacara adat ritual sebar kue apem atau disebut “Yaqowiyu” di Desa/Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, yang digelar pada Jumat (21/1), ditargetkan lebih dari 25.000 orang, kata Camat setempat Joko Purwanta di Klaten.


“Kami targetkan jumlah pengunjung upacara puncak Yaqowiyu, di Sendang Plampeyan, Jatinom, lebih dari 25 ribu orang atau meningkat dibanding tahun sebelumnya 20 ribu orang,” kata Joko Purwanta, selaku ketua panitia Yaqowiyu, Jumat (14/1).

PETA KOTA KLATEN

Rabu, 30 Maret 2011

WISATA KULINER KLATEN

2.Wisata Kuliner Warung Apung Rowo Jombor di Klaten




Masyarakat Klaten dan sekitarnya tentu sudah tidak asing lagi dengan kata Rowo Jombor. Ya, Rowo jombor adalah nama tempat di Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten yang mana merupakan tempat rekreasi warung apung bernuansa pemandangan rawa dengan hidangan khas masakan ikan.


Rowo Jombor merupakan salah satu obyek wisata unggulan di Kabupaten Klaten dan menjadi kawasan wisata potensial. Keindahan rawa yang mengagumkan dan kelezatan aneka masakan ikan menjadi ciri khas tempat ini.


Setiap hari libur Rowo Jombor selalu dipadati pengunjung baik dari dalam kota maupun dari luar kota seperti Solo, Sukoharjo, Boyolali, Jogja, Magelang, Jakarta, dan lain sebagainya, semua berdatangan untuk berekreasi di tempat tersebut.


Para pengelola pun berfikir kreatif agar warungnya ramai pengunjung, banyak warung-warung yang mulai menyediakan tontonan gratis seperti pertunjukan organ tunggal dan ada pula yang menyediakan berbagai mainan anak seperti perahu bebek dan lain sebagainya.


Keberadaan warung apung Rowo Jombor mampu meningkatkan ekonomi warga, banyak warga yang mempunyai pekerjaan berkat keberadaan warung apung Rowo Jombor ini, banyak pula warga yang membuka usaha-usaha di area kawasan tersebut.


Kini Rowo jombor mulai dikembangkan dan diharapkan mampu menjadi tempat pariwisata berpotensi nasional.

WISATA KULINER KLATEN

Terancam Rumah Makan Bu Mayar Cawas






Mau mencoba terancam? Salah satu rumah makan yang bolehlah untuk dikunjungi yaitu Rumah Makan Bu Mayar Cawas. Usaha sudah dikelola lebih dari 25 th yll. Outletnya ada 4 buah, di Cawas sendiri, di Ngaran Mlese, di Pedan serta di By Pass. Pusat atau awal dibukanya ada di Cawas. Yaitu kota kecamatan bersebelahan atau tetanggaan dengan kecamatan Trucuk. Kalo dari kota Klaten jaraknya +/- 20-an km. Cukup jauh? Kalo mau yang dekat di by Pass atau Ngaran Mlese. Namun demikian apabila pas jalan-jalan ke kecamatan Cawas silakan mampir karena rumah makan Bu Mayar Cawas bisa direkomendasikan.




Menu andalannya : nasi terancam ayam goreng. Menu lainnya : nasi ayam bakar, pecel lele, opor, nasi rames/gudeg dll. Untuk tambahan ada : bothok teri, ada juga oseng2 daun pepaya/ gandul.
Kelebihannya : terancam yang terdiri dari kelapa parut yang diramu dengan rempah2 serta irisan ketimun, daun2 an kenikir. Jadi cukup sehat untuk disantap.

Senin, 21 Maret 2011

WISATA-WISATA BUATAN diKLATEN

1. Pabrik Gula Gondang Baru dan Museum Gula Jawa Tengah
Letaknya di Desa Gondang, Kec. Jogonalan, Kabupaten Klaten, Pabrik Gula Gondang Baru merupakan satu–satunya pabrik gula di Indonesia yang masih menggunakan mesin uap sebagai penggeraknya, masih memproduksi gula, pengunjung pabrik untuk melihat proses pembuatan gula pasir
Museum Gula Jawa Tengah Lokasinya pun nyaman dan sejuk. Tujuan didirikan museum untuk mengkonservasi berbagai sejarah yang berkaitan dengan keberadaan pabrik gula, memiliki koleksi alat2 pertanian tradisional, gamabar2 pabrik gula, peralatan laboratorium gula, loko uap kuno dan perjalanan industri gula dari masa ke masa memiliki Area parkir luas , gerbang dan pos keamanan.
Berkunjung ke museum untuk melakukan wisata minat khusus (wisata pendidikan dan wisata peninggalan sejarah atau heritage tourism).atau proses produksi gula dan museum gula gondang baru ini berusaha menyimpan dan menyajikan kenangan masa, dan akan terus diusahakan untuk dikembangkan menjadi salah satu Museum Nasional
PG Gondang Baru dilengkapi Green Park, sebuah taman bermain untuk keluarga. Area bermain ini menyediakan kolam renang, flaying fox, permainan berjuluk spider web, marine brigde dan replika sungai, tersedia Kafe yang menyediakan makanan dan minuman lengkap dan berbagai jenis makanan dan minuman

Halaman depan museum Gula Lokomotif Kuno


Lokomotif Jerman th1818 (simbah ), alat-alat proses pembuatan gula kuno


alat alat untuk menanam tebu dan alat-alat proses pemeras tebu kuno
Plakat Pendirian Museum Gula Gilingan Tebu dari kayu yang ditarik sapi

Adventure Areal (area petualang ) dan Water Park ( Taman Air )
( Kolam renang, flaying fox, permainan berjuluk )
Out Bond dan spider web ( Jaring Laba-laba )


Lori dan Kereta memutari Pabrik Gula
Kafe ( berbagai jenis makanan dan minuman )


1. Gedung Olah Raga (GOR) Gelar Sena
Letaknya di Ds. Bareng Lor Kec. Klaten Utara, Kabupaten Klaten Gedung Olah Raga (GOR) Gelar Sena yang digunakan untuk melakukan berbagai aktivitas olah raga bagi masyarakat Kabupaten Klaten, Area parkir luas , gerbang dan pos keamanan, Melakukan berbagai kegiatan olah raga

2. Monumen Nartosabdo
Letaknya di Kelurahan Tonggalan Kec. Klaten Tengah, Kabupaten Klaten Monumen Nartosabdo yang dibangun untuk memperingati jasa Ki Dalang Nartosabdo yang telah dilakukan untuk mengembangkan kebudayaan Jawa melalui seni pedalangan.

3. Monumen Juang ’45
Letaknya di Ds. Jonggrangan Kec. Klaten Utara, Kabupaten Klaten Monumen Juang ’45 yang dibangun untuk memperingati jasa dan perjuangan yang telah dilakukan untuk mewujudkan kemerdekaan negara Republik Indonesia pada tahun 1945, Mengunjungi monumen, berfoto.

4. Monumen Perwari
Letaknya di Kelurahan Tegalyoso Kec. Klaten Selatan, Kabupaten Klaten Monumen Perwari yang didirikan pada hari Rabu tanggal 17 Desember 1986 dalam rangka ulang tahun Perwari ke 41 menetapkan tema : menengok ke belakang perjuangan Perwari yang didasrkan atas kejujuran, integritas, dan keberanian dalam menjawab tantangan abad 21. Perwari (Persatuan Wanita Republik Indonesia) yang didirikan pada tanggal 17 Desember 1945 di Klaten, Jawa Tengah, sebagai organisasi pertama wanita setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia. Monumen Perwari berbentuk kerucut berisikan lima sisi yang menggambarkan lima sila Pancasila dan dihiasi dengan senjata kuno berupa trisula yang menggambarkan motto Perwari yaitu : kejujuran, integritas, dan keberanian, aktivitas Mengunjungi monumen, berfoto